Monday, October 14, 2013

PENGANTAR TELEMATIKA

DI SUSUN OLEH:
KELAS : 4 KA06

NAMA KELOMPOK
NAMA NPM

ANDHIKA DC 10110654
DENNY PRAYUDI 11110787
GALIH PAMBUDI 12110923
MUHAMMAD REZA 14110596





Pengantar Telematika: Inovasi dan Kreativitas
Apa itu Telematika? Mari kita ketahui apakah itu Telematika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·      Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·      Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·      Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet.

Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah :
• E-Government
E-goverment merupakan pemanfaatan telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam e-goverment telematika lebih kepada membantu dalam konteks pembangunan. Baik negara maju maupun berkembang, telematika digunakan dalam beberapa sektor seperti menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan transportasi.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
• E-Commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
• E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Berbagai Macam Layanan Telematika Antara Lain :
• Layanan Telematika dibidang Informasi
Teknologi telematika harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan
• Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
•Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Sebagai contoh: ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
• Layanan Perbaikan Sumber
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Inovasi dan Kreativitas :
- Dengan pesatnya perkembangan teknologi, segala sesuatu (ciptaan) dibuat agar dapat membantu kerja manusia.  Hal ini memungkinkan pada suatu saat nanti, perkembangan dunia otomotif akan dicangkok dengan teknologi yang mutakhir. Yang dapat terjadi yaitu akan adanya mobil dengan navigasi otomatis (auto pilot). Kita tidak perlu stir mobil, hanya cukup melihat layar GPS yang ada di dalam mobil dan menentukan titik dimana kita akan tuju. Mobil ini juga akan dilengkapi kecerdasan buatan, dengan ditanamkan sensor pendeteksi benda di sekitar, jadi kita tidak perlu khawatir akan terjadinya kecelakaan.
- Dengan pesatnya perkembangan teknologi, segala sesuatu (ciptaan) dibuat agar dapat membantu kerja manusia. Hal ini memungkinkan pada suatu saat nanti, perkembangan dunia aviasi akan dicangkok dengan teknologi yang mutakhir. Yang dapat terjadi yaitu akan adanya pesawat dengan navigasi otomatis (auto pilot). Pesawat tempur berawak dapat dirubah modulasinya menjadi drone (pesawat tanpa awak). Inovasi ini dapat digunakan untuk melatih pilot dalam latihan menembak sasaran, karena akan memberikan mereka musuh sebenarnya. Dan juga dapat memaksimalkan akselerasi setara dengan tujuh kali gaya gravitasi ( 7G ) sampai ( 9g ), tanpa menimbulkan masalah fisik yang serius bagi pilot pesawat tempur.
- Dengan pesatnya perkembangan teknologi, segala sesuatu (ciptaan) dibuat agar dapat membantu kerja manusia. Hal ini memungkinkan pada suatu saat nanti, perkembangan dunia tablet dan smartphone dapat menjangkau penderita penyandang caca gangguan neurologis seperti cerebral palsy, cedera otak traumatik, spina bifida (cacat lahir karena kelainan tulang belakang), dan distrofi otot (kelemahan otot), biasanya menderita gangguan motorik halus, yang menyebabkan kesulitan mengendalikan gerakan koordinasi kecil pada tangan, pergelangan tangan dan jari. Mereka cenderung tidak memiliki kemampuan untuk menyentuh area kecil tertentu dengan intensitas yang tepat dan waktu yang dibutuhkan untuk menekan dan gerakan menggesek. Yang dapat terjadi yaitu akan adanya sebuah perangkat input nirkabel yang menggunakan sistem sensor untuk menerjemahkan gerakan fisik menjadi gerakan motorik untuk mengendalikan tablet. Seorang anak bisa memakai alat tersebut ke lengan atau menempatkannya di lengan kursi roda dan memukul sensor atau menggesek di sensor dengan tinjunya. Kombinasi sensor ketukan atau gesekan akan dikonversi menjadi perintah yang berbeda pada tablet yang berbasis sentuhan.
Inovasi ini dapat digunakan seorang anak untuk menggunakan apa yang ada di pikiran mereka sehingga mereka memiliki jalan untuk melihat dunia

Source: